JAKARTA — Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memang merupakan pemimpin yang paling diminati oleh para Gen Z dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut menurut pengamat karena memang sosoknya yang objektif secara personal.
Diketahui bahwa memang elektabilitas yang dimiliki oleh Capres dari PDI Perjuangan itu menempati posisi paling tinggi di kalangan para pemilih Gen Z.
Berdasarkan dari hasil survei Litbang Kompas, menunjukkan angka elektoral Ganjar Pranowo diantara para pemilih berusia 17 hingga 25 tahun memperoleh dukungan sebesar 31 persen.
"Kelompok responden generasi Z, atau saat ini yang berusia 17-25 tahun, memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden dengan persentase terbesar, yaitu 31 persen," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya.
Para Gen Z memiliki kriteria dalam menilai sosok pemimpin, yakni apakah sosoknya tegas dan berwibawa, pribadi yang sederhana dan merakyat serta bagaimana pengalaman dan prestasi sebagai pemimpin.
Bagaimana tingginya elektabilitas yang dimiliki oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian ditanggapi oleh peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad.
Menurutnya, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang objektif secara personal. Terlebih dia juga tidak banyak memiliki slogan macam-macam sehingga sangat disukai oleh para Gen Z.
“Secara personal, memang objektif. Ganjar memang sangat mirip dengan karakter Pak Jokowi. Generasi Z ini kan mereka ingin responnya (pemerintah terhadap beragam persoalan) itu serius dan detail. Tidak ada sloganistik macam-macam,” kata Saidiman.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh pemimpin berambut putih itu adalah karena dirinya aktif di media sosial.
Pada banyak platform media sosialnya, bahkan Ganjar rutin mengunggah berbagai aktivitas sehari-hari yang terkadang sama sekali tidak ada kaitannya dengan dunia politik.
“Semisal lari-lari pagi. Bagi sejumlah orang, itu biasa saja. Tetapi, dilihat oleh generasi milenial, dia bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dijawab secara spontan,” ungkap pengamat tersebut.
“Itu juga penting. Membangun kualitas personal dari capres-capres, yang selain dia (Ganjar), terlihat fit, misalnya,” lanjutnya.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai bahwa besarnya dukungan dari Gen Z terhadap Ganjar Pranowo karena kalangan pemuda itu mengedepankan rasional dalam memilin Calon Presiden.
Sedangkan Ganjar Pranowo sendiri merupakan sosok pemimpin yang sangat mampu memahami berbagai persoalan yang dihadapi oleh Gen Z dan memiliki sosuli atas hal tersebut.
“Generasi Z sangat rasional soal ini. rekam jejak dan konsistensi sikap menjadi pertimbangan utama,” ujar Hendrawan.
“Ganjar juga lebih teruji secara psikologis dan kehidupan keluarganya harmonis. Psikologi calon penting untuk menilai tempramen dalam menghadapi situasi-situasi strategis,” tambahnya.
Diketahui bahwa memang elektabilitas yang dimiliki oleh Capres dari PDI Perjuangan itu menempati posisi paling tinggi di kalangan para pemilih Gen Z.
Berdasarkan dari hasil survei Litbang Kompas, menunjukkan angka elektoral Ganjar Pranowo diantara para pemilih berusia 17 hingga 25 tahun memperoleh dukungan sebesar 31 persen.
"Kelompok responden generasi Z, atau saat ini yang berusia 17-25 tahun, memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden dengan persentase terbesar, yaitu 31 persen," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya.
Para Gen Z memiliki kriteria dalam menilai sosok pemimpin, yakni apakah sosoknya tegas dan berwibawa, pribadi yang sederhana dan merakyat serta bagaimana pengalaman dan prestasi sebagai pemimpin.
Bagaimana tingginya elektabilitas yang dimiliki oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian ditanggapi oleh peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad.
Menurutnya, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang objektif secara personal. Terlebih dia juga tidak banyak memiliki slogan macam-macam sehingga sangat disukai oleh para Gen Z.
“Secara personal, memang objektif. Ganjar memang sangat mirip dengan karakter Pak Jokowi. Generasi Z ini kan mereka ingin responnya (pemerintah terhadap beragam persoalan) itu serius dan detail. Tidak ada sloganistik macam-macam,” kata Saidiman.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh pemimpin berambut putih itu adalah karena dirinya aktif di media sosial.
Pada banyak platform media sosialnya, bahkan Ganjar rutin mengunggah berbagai aktivitas sehari-hari yang terkadang sama sekali tidak ada kaitannya dengan dunia politik.
“Semisal lari-lari pagi. Bagi sejumlah orang, itu biasa saja. Tetapi, dilihat oleh generasi milenial, dia bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dijawab secara spontan,” ungkap pengamat tersebut.
“Itu juga penting. Membangun kualitas personal dari capres-capres, yang selain dia (Ganjar), terlihat fit, misalnya,” lanjutnya.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai bahwa besarnya dukungan dari Gen Z terhadap Ganjar Pranowo karena kalangan pemuda itu mengedepankan rasional dalam memilin Calon Presiden.
Sedangkan Ganjar Pranowo sendiri merupakan sosok pemimpin yang sangat mampu memahami berbagai persoalan yang dihadapi oleh Gen Z dan memiliki sosuli atas hal tersebut.
“Generasi Z sangat rasional soal ini. rekam jejak dan konsistensi sikap menjadi pertimbangan utama,” ujar Hendrawan.
“Ganjar juga lebih teruji secara psikologis dan kehidupan keluarganya harmonis. Psikologi calon penting untuk menilai tempramen dalam menghadapi situasi-situasi strategis,” tambahnya.
