Mengapresiasi Pelaksanaan KTT ASEAN Menggunakan Kendaraan Listrik
Oleh : Bagas Adrian Nathaniel )*
KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan di NTT. Indonesia sebagai tuan rumah sudah menyiapkan segala fasilitasnya, termasuk kendaraan listrik. Setidaknya 200 kendaraan listrik sudah disediakan untuk mobilitas para tamu delegasi KTT ASEAN. Para peserta akan berkesampatan menaiki kendaraan ramah lingkungan tersebut sembari menikmati keindahan alam NTT.
ASEAN (Association of South East Asia Nation) adalah persatuan ekonomi dan politik dari sejumlah negara di Asia Tenggara yang didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Thailand. Indonesia termasuk anggota ASEAN yang aktif, selain Malaysia, Philipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, Singapura, dan Timor Leste.
Indonesia kembali menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Setelah jadi ketua, maka KTT ASEAN 2023 diselenggarakan di negeri ini, tepatnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) di bulan Mei 2023. KTT ASEAN adalah acara yang sangat istimewa. Oleh karena itu pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur dan fasilitasnya, termasuk kendaraan listrik.
Direktur Pemasaran PT TAM Fumitaka Kawashima mengatakan, pihaknya akan menyediakan mobil listrik untuk KTT ASEAN 2023. Setelah KTT G20 tahun lalu, pihaknya mendapat kehormatan untuk kembali mendukung Indonesia sebagai Presidensi KTT ASEAN 2023. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia untuk kepercayaannya dan kelanjutan dukungannya.
Kendaraan listrik didatangkan langsung dari Jepang untuk mendukung mobilitas para tamu delegasi KTT ASEAN 2023 di NTT. Mobil listrik ini akan membawa para tamu delegasi dan digunakan sebagai kendaraan resmi mereka, selama KTT berlangsung.
Mobil listrik yang digunakan dalam KTT ASEAN 2023 adalah seri BZ4X. Mobil-mobil ini sangat canggih dan menggunakan motor listrik yang hemat karena dayanya hanya 54,35 kWh. Namun ia bisa menempuh perjalanan hingga 300- 500 KM dan menghasilkan 201 tenaga kuda, serta memiliki torsi 300 nM, jika baterainya diisi penuh.
Penggunaan mobil listrik di KTT G20 merupakan langkah nyata Indonesia dalam transisi energi. Indonesia sedang merintis agar bisa jadi produsen mobil listrik juga, tak hanya produsen baterai mobil listrik. Kendaraan ini sanagt ramah lingkungan sehingga menjadi mobil masa depan yang menjanjikan.
Penggunaan mobil listrik pada KTT ASEAN 2023 menjadi momentum untuk mengembangkan industri mobil listrik di tanah air. Penyebabnya karena masyarakat melihat langsung seperti apa bentuk mobil listrik dan kecanggihannya. Ternyata mobil listrik modelnya tidak kalah keren dengan mobil yang menggunakan BBM.
Jika banyak yang tertarik akan mobil listrik maka masyarakat akan membelinya karena tertarik akan modelnya yang ciamik dan bahan bakarnya yang hemat. Apalagi untuk mengisi daya tidak perlu pergi ke POM bensin seperti mobil konvensional. Namun bisa diisi sendiri listriknya di rumah.
Indonesia bersiap memasuki industri hijau, dan sudah ada pabrik baterai mobil lsitrik di Indonesia Timur. Pabrik hasil investasi ini menghasilkan baterai mobil pesanan dari Korea Selatan dan negara-negara lain. Jika ada kendaraan listrik di KTT ASEAN 2023 maka para delegasi akan senang, karena juga mengetahui bahwa di Indonesia juga ada industri yang mendukung kendaraan listrik, yang sangat ramah lingkungan.
Transisi energi ke kendaraan energi listrik sangat penting, karena bukan jenis kendaraan konvensional yang menggunakan energi dari bahan bakar minyak biasa. Kelemahan dari energi jenis ini adalah bahan bakunya dari fosil, dan cadangannya terus menipis. Kemudian, tingkat emisinya juga cukup tinggi sehingga kurang ramah lingkungan.
Akan tetapi, jika diganti dengan mobil listrik, akan lebih ramah lingkungan karena sanagt minim emisi. Energi lsitrik merupakan energi baru sehingga Indonesia bersiap-siap untuk 100% menggunakannya sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Energi ini juga lebih bersih sehingga mendukung Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023, yang berkomitmen untuk menjaga hijaunya lingkungan dunia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mobil listrik Toyota yang akan dipakai di KTT ASEAN 2023 sama dengan KTT G20 tahun lalu. Ia sedang berkoordinasi dengan pemerintah bagaimana nanti untuk mensukseskan acara ASEAN ini.
Namun, Anton belum bisa menginformasikan berapa banyak mobil listrik Toyota bZ4X yang akan digunakan di KTT ASEAN 2023 ini. Jumlahnya nanti akan diinformasikan terpisah, tapi sekarang sedang koordinasi.
Mobil listrik yang digunakan pada KTT ASEAN 2023 merupakan bukti nyata pemerintah yang ingin memasifkan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ditunjukkan selama KTT dan semoga hasilnya selalu maksimal.
Mobil listrik juga ramah lingkungan sehingga tidak akan menyesakkan udara Bali. Kendaraan model baru ini akan dilihat juga oleh rakyat, sehingga mereka juga menginginkannya. Dengan cara ini maka menjadi promosi tidak langsung, sehingga masyarakat Indonesia lebih sadar akan kendaraan yang ramah lingkungan.
Seluruh peserta KTT ASEAN 2023 akan berkendara dengan mobil listrik. Mereka diberi fasilitas terbaik dan tercanggih, sekaligus ramah lingkungan. Mobil listrik adalah kendaraan masa depan yang menjanjikan, dan penggunaannya menandakan bahwa Indonesia siap menjadi produsen mobil listrik, bukan hanya baterainya.
)* Penulis adalah Kontributor Kawiwara Pustaka
Posting Komentar untuk "Mengapresiasi Pelaksanaan KTT ASEAN Menggunakan Kendaraan Listrik"