IKN Nusantara Terobosan Wujudkan Visi Indonesia 2045
Oleh : Syarifudin )*
Pemerintah terus mempercepat pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur. IKN bernama Nusantara tersebut juga diyakini menjadi terobosan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045.
IKN merupakan program yang tengah digarap serius oleh pemerintah, pembangunan IKN sendiri memiliki tujuan agar pembangunan nantinya bisa berjalan secara Indonesia sentris bukan Jawasentris.
Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan selaku Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara merupakan terobosan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045. Budi menuturkan, dengan pembangunan IKN Nusantara, jalan Indonesia kembali dan melampaui level pertumbuhan sebelum pandemi terbuka.
Visi Indonesia 2045 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2019 sebagai gambaran wujud Indonesia di usia 100 tahun kemerdekaan. Indonesia saat itu, menurut visi ini, telah menjadi negara berdaulat, maju, adil dan makmur. Antara lain dengan ditandainya keberhasilan Indonesia yang berada di peringkat lima kekuatan ekonomi dunia.
Budi menilai, Indonesia membutuhkan terobosan besar dan kreativitas yang luar biasa untuk tetap berada di peta jalan visi Indonesia 2045. Salah satunya dengan keputusan besar memulai pembangunan IKN Nusantara.
Indonesia akan lebih cepat memiliki model ekonomi berbasis digital sebagai pendorong pertumbuhan. Termasuk mengadopsi arah ekonomi berkelanjutan, bersahabat dengan alam dan lebih merata secara geografis.
Saat ini struktur Indonesia secara spasial didominasi Pulau Jawa sebesar 57,89 persen, padahal potensi wilayah lain sangat besar. Hal inilah yang menjadi penjelasan mengapa Presiden Jokowi memutuskan untuk memulai pembangunan IKN sesegera mungkin.
Budi mengatakan IKN Nusantara didesain sebagai kawasan pertumbuhan baru dengan semua kriteria yang meliputi smart, green dan sustainable. Pemerintah ingin memanfaatkan momentum akselerasi pembangunan nasional untuk mewujudkan visi Indonesia 2045.
Di satu sisi, ia mengatakan pandemi Covid-19 sedikit banyak telah membuyarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. Oleh karena itu, Indonesia harus mempunyai terobosan besar guna tetap bisa menjadi kekuatan ekonomi ke lima terbesar dunia pada 2045.
Sebelum Pandemi Covid-19, berbagai lembaga ekonomi dan keuangan dunia melihat Indonesia sebagai emerging power yang akan menjadi kekuatan ekonomi dunia dalam rentang satu hingga dua dekade mendatang. Dalam keterangan tertulisnya, Budi menyatakan bahwa gagasan tentang transformasi masyarakat sudah coba diupayakan sejak lama dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa.
Dengan adanya IKN bernama Nusantara, gagasan transformasi tersebut tentu saja akan mendapatkan semangat sekaligus sumber daya yang sangat besar sehingga akan terakselerasi dengan baik.
Budi menjelaskan, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern, berteknologi tinggi layaknya sebuah smart city, serta dengan sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip keberlangsungan lingkungan hidup tidak hanya akan mengubah paradigma masyarakat, tetapi juga perilaku sosial dan budaya. Salah satunya adalah paradigma dan perilaku dalam merawat alam serta lingkungan.
Transformasi IKN Nusantara ini nantinya akan terlihat dalam berbagai aspek, mulai dari transportasi, sarana penghijauan, energi, hingga kekayaan alam. Budi berujar, transformasi dalam bergerak atau mobilitas yang diwujudkan dengan transportasi dan prasarana hijau yang efisien, hemat energi dan rendah karbon.
Untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045, IKN Nusantara disiapkan untuk menjadi wilayah yang mendorong terciptanya world class talent, Sehingga Indonesia akan semakin siap bersaing di tengah era globalisasi.
Pada kesempatan berbeda, Mantan Kepala Badan Perencanaan Nasional Andrinof Chaniago menyebutkan bahwa IKN di Kalimantan Timur akan menjadi mesin baru perjalanan panjang bagi Republik Indonesia. Dalam keterangan pers-nya, Andrinof mengatakan bahwa Kalimantan Timur pasti akan menjadi mesin baru untuk perjalanan panjang Indonesia mengingat pulau Kalimantan bakal menjadi tumpuan baru bagi Indonesia di masa yang akan datang. Dirinya juga menganggap bahwa sejumlah tokoh yang menolak pemindahan IKN ke Kalimantan tidaklah berdasar, hal itu muncul hanya kekhawatiran belaka.
Perlu kita ketahui bahwa Kalimantan sangatlah potensial untuk industri maritim, industri berbahan baku mineral hingga industri bahan dari karet. Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur tentu saja tidak akan mengganggu keberlanjutan pembangunan di Jakarta. Sehingga Jakarta akan tetap menjadi kota besar.
Mewujudkan Visi 2045 tentu saja membutuhkan tekad dan tindakan yang besar, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah untuk membangun Indonesia dalam jangka panjang.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute